Shoppe Mall Shoppe Mall Shoppe Mall

City of Bath: Kota Cantik Inggris yang Diakui Dunia oleh UNESCO

Shoppe Mall

City of Bath: Kota Cantik Inggris yang Jadi Warisan Dunia UNESCO

Koran Cimahi- Jika Anda mencari kota di Inggris yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan arsitektur, sejarah kuno, suasana romantis, dan suasana kota yang nyaman untuk dijelajahi dengan berjalan kaki, maka City of Bath adalah jawabannya. Terletak di wilayah barat daya Inggris, Bath bukan hanya kota wisata biasa—kota ini juga menjadi bagian dari Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987.

Di bawah pengakuan UNESCO sebagai World Heritage Site, Bath diakui secara global atas keunikan dan nilai universalnya. Kota ini menyimpan warisan dari masa Romawi kuno, kemegahan arsitektur Georgia, hingga kontribusinya dalam bidang kesehatan, budaya, dan urbanisme.

Shoppe Mall
City of Bath: Kota Cantik Inggris yang Diakui Dunia oleh UNESCO
City of Bath: Kota Cantik Inggris yang Diakui Dunia oleh UNESCO

Baca Juga : Down House : Rumah Sederhana Tempat Lahirnya Teori Evolusi Dunia


Asal-usul Nama dan Awal Sejarah Bath

Nama “Bath” berasal dari pemandian air panas alami yang telah digunakan sejak zaman prasejarah. Namun, kota ini mencapai titik penting pertama dalam sejarah ketika bangsa Romawi mendirikan kota Aquae Sulis sekitar abad ke-1 Masehi.

Di sana, mereka membangun kompleks pemandian air panas besar, lengkap dengan kuil untuk Dewi Sulis Minerva. Air panas yang berasal dari mata air alami diyakini memiliki kekuatan penyembuhan, dan inilah yang menjadikan Bath sebagai pusat kesehatan dan penyembuhan sejak ribuan tahun lalu.

Sisa-sisa Roman Baths itu masih bisa dikunjungi hari ini, dan menjadi salah satu destinasi paling ikonik di kota tersebut.


Masa Keemasan Arsitektur Georgia

Setelah masa Romawi, Bath tetap menjadi kota kecil selama berabad-abad. Namun, segalanya berubah pada abad ke-18 ketika kota ini berkembang menjadi resor mewah bagi kalangan atas Inggris, terutama kalangan aristokrat dan bangsawan.

Arsitek-arsitek seperti John Wood the Elder, John Wood the Younger, dan Robert Adam menciptakan bangunan bergaya Georgian yang megah dan elegan. Ciri khas arsitektur ini bisa dilihat dari:

  • Royal Crescent: deretan rumah bulan sabit yang menjadi simbol kota

  • The Circus: bangunan berbentuk melingkar yang terinspirasi oleh Koloseum

  • Pulteney Bridge: jembatan indah yang dibangun di atas Sungai Avon

  • Assembly Rooms dan Guildhall: tempat berkumpul elit sosial pada zamannya

Material bangunan didominasi oleh Bath stone, batu kapur lokal berwarna madu yang memberi kesan hangat dan klasik pada seluruh kota.


Pengakuan UNESCO dan Nilai Warisan Dunia

Pada tahun 1987, UNESCO menetapkan Bath sebagai World Heritage Site karena berbagai alasan:

  1. Warisan Romawi yang Terjaga
    Kompleks pemandian dan kuil Romawi menjadi saksi sejarah peradaban klasik yang jarang ditemukan di Inggris.

  2. Arsitektur Georgia yang Terpadu dan Elegan
    Tata kota dan estetika bangunan di Bath menunjukkan integrasi yang sempurna antara arsitektur, urbanisme, dan lanskap.

  3. Sejarah Perawatan Kesehatan
    Bath dikenal sebagai kota penyembuhan dengan tradisi air panas yang digunakan secara medis sejak zaman kuno hingga abad ke-19.

  4. Pengaruh Kultural dan Sastrawi
    Kota ini juga dikenal sebagai latar kisah dalam karya Jane Austen, novelis terkenal asal Inggris yang pernah tinggal di sini.

Pengakuan UNESCO menjadikan Bath tidak hanya penting bagi Inggris, tetapi juga untuk dunia sebagai simbol harmoni antara alam, sejarah, dan budaya.


Kota Modern dengan Sentuhan Sejarah

Meskipun kaya akan warisan sejarah, Bath tetap hidup sebagai kota modern yang dinamis. Kota ini dihuni oleh sekitar 90.000 penduduk dan menawarkan berbagai fasilitas modern: restoran kelas dunia, museum, universitas, teater, taman, serta jalur pejalan kaki dan sepeda yang ramah lingkungan.

Kota ini juga menyelenggarakan berbagai acara budaya, seperti:

  • Bath Festival (musik dan sastra)

  • Jane Austen Festival (dengan kostum era Regency)

  • Christmas Market Bath (pasar natal paling terkenal di Inggris)

Selain itu, tempat-tempat seperti Thermae Bath Spa, yang memungkinkan pengunjung berendam di air panas alami di atap kota, menunjukkan bagaimana Bath tetap setia pada akar sejarahnya sembari memeluk dunia modern.


Pelestarian dan Tantangan Masa Depan

Sebagai situs warisan dunia, Bath terus menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian dan pengembangan. Pemerintah kota, bersama badan pelestarian seperti Bath Preservation Trust, bekerja keras memastikan bahwa setiap renovasi atau pembangunan baru tidak merusak estetika dan nilai sejarah kota.

Beberapa tantangan yang mereka hadapi meliputi:

  • Tekanan wisata massal yang bisa merusak ketenangan dan keaslian tempat

  • Permintaan perumahan dan komersial yang meningkat

  • Perubahan iklim, yang berdampak pada kondisi bangunan batu tua dan sistem perairan alami


Kesimpulan: Kota Warisan Dunia yang Hidup dan Bernapas

City of Bath – UNESCO World Heritage Centre bukanlah museum mati. Kota ini tetap hidup, dinamis, dan terus berkembang. Ia adalah perpaduan sempurna antara masa lalu yang agung dan masa kini yang ramah.

Shoppe Mall